Dalam ilmu ini, matahari menjadi titik sentral yang dikelilingi bumi, planet dan benda langit lainnya di dalam tata surya. Mereka beredar secara tertib tanpa benturan sedikitpun. Peredaran tersebut merupakan sunatullah (jalan yang diatur Allah) yaitu berupa gaya tarik menarik (gaya gravitasi) antara bumi dan matahari serta planet-planet lainnya secara seimbang. Dan perlu diperhatikan bahwa daya tarik menarik antara bumi, matahari dan planet-planet di angkasa tidak selamanya teratur. Jika yang terjadi demikian maka dapat dibayangkan bagaimana apabila gaya gravitasi antara bumi, matahari dan planet-planet lainnya sudah tidak serasi, maka akan terjadi benturan-benturan antara benda-benda tersebut satu sama lain yang akan mengakibatkan kehancuran total alam semesta atau yang kita kenal kiamat.
B. Ilmu Fisika
Dalam ilmu ini diterangkan bahwa jarak bumi dengan matahari diperkirakan 150 juta Km. Sinar matahari sampai ke bumi memakan waktu sekitar 8 menit 20 detik. Energi yang dipancarkan sebesar 5,7 x 1027 kalori per menit dan mampu menyala selama 50 miliar tahun dengan suhu 15 juta derajat celcius. Sinar matahari banyak memberikan manfaat bagi kehidupan di bumi.Hal ini dapat dibayangkan seandainya matahari tidak menyala, maka kehidupan di bumi akan hancur dan kiamat pun akan terjadi.
C. Ilmu Geologi
Dalam ilmu ini dinyatakan bahwa bumi terjadi dari nebula, yaitu semacam gas panas. Dalam rentang waktu jutaan tahun nebula akan menjadi semakin dingin yang akhirnya akan membeku seperti dalam kulit bumi ini. Walaupun demikian, dalam perut bumi masih banyak gas panas yang mempunyai kecenderungan keluar menembus kulit bumi. Adanya tekanan dari perut bumi yang besarnya sama dengan tekanan atmosfer, maka kondisi kulit bumi akan tetap stabil. Tapi jika gas-gas dari perut bumi mempunyai tekanan yang lebih besar dari dari tekanan atmosfer, maka lahar panas yang ada di dalam perut bumi akan keluar ke kulit bumi dan kiamat pun terjadi.
0 komentar:
Posting Komentar