Sabtu, 05 November 2011

PROYEK HAUNEBU

Proyek Haunebu dikerjakan oleh beberapa orang yang tergabung dalam SS E-IV (Entwicklungsstelle 4) dan dipimpin oleh Viktor Schauberger di tahun 1939. Mereka berusaha membuat electro-magnetic-gravitic engine yang diupgrade dari Hans Coler’s free energy machine ke dalam enery converter dan  digabungkan dengan Van De Graaf band generator dan Marconi vortex dynamo untuk menghasilkan medan putaran elektromagnetik yang mampu berpengaruh pada gravitasi dan mengecilkan massa. Dan dimasukkan ke desain yang dibuat oleh Thule, kelanjutannya adalah



Haunebu I

Terbang pertama tahun 1939 dan telah melalui 52 test flight.





Haunebu II
Jadi di tahun 1942, versi haunebu II yang berdiameter 26m mampu membawa 9 orang crew dan mampu mencapai kecepatan supersonic mulai dari 6000 sampai 21000 km/jam dengan durasi terbang 55 jam.

Haunebu II Do-Stra (Dornier STRAtospharen Flugzeug/Stratospheric Aircraft)
Lanjutannya berdiameter 32m, bisa mengangkut 20 krew, mampu mencapai kecepatan hypersonic setara 21000km/jam punya pelindung panas dan melakukan 106 test flight. Proyek ini diburu oleh 2 pabrikan besar di Jerman, yaitu Junkers dan Dornier. Tetapi tender ini dimenangkan Dornier.



Haunebu III

Diameternya 71 meter, mampu membawa 32 crew dan mampu mencapai 7000 sampe 40000 km/jam dan mampu bertahan terbang selama 7 sampai 8 minggu. Nah yang ini lah yang dipakai kabur ke Antartika oleh Thule dan Vril pada Maret 1945 (2 organisasi rahasia menyangkut proyek ini).

Haunebu IV

Diameternya 120 meter. Sayangnya tidak diketahui lagi kabarnya, karena semenjak Haunebu III dari SS hingga orang-orang yang membuat proyek ini dilarikan ke Antartika.
Di tahun 1938, kebetulan Nazi dalam eksplorasinya di Antartika membuat pangkalan di daerah yang dinamai New Swabia. Setelah kalah perang dengan sekutu di perang dunia II mereka memindahkan segalanya tentang proyek Haunebu ini ke sana. Mengetahui hal ini, Amerika dan sekutunya menggelar ekspansi ke sana di tahun 1946 dengan nama Operation High Jump di bawah pimpinan Rear Admiral Richard E. Byrd. Alasan operasi ini adalah untuk eksplorasi cuaca dan laut.
Tapi ini jelas aneh sekali. Karena sekutu membawa 13 kapal tempur dan banyak pesawat terbang. Sehabis perang di Antartica itu (yang tidak diketahui siapa pemenangnya), menjadi jelaslah kenapa ada insiden Roswell, karena ada 2 kemungkinan akan hasil perang tersebut.
Sekutu menang : Hasilnya teknologi UFO berhasil diobserve Amerika dan insiden di Roswell itulah hasil gagalnya Amerika mencoba proyek Haunebu. Karena takut proyek rahasia ini terbongkar, Amerika membuat video yang seolah-olah rahasia tentang pembedahan alien yang sekarang sudah jelas bahwa itu hanya HOAX! Dan jelas pula kenapa jatuh di Roswell, yaitu karena di sana terdapat bandara militer yang bisa menampung armada bomber amerika dan penelitian rahasia juga dikabarkan ada di sana.Nasi telah menjadi bubur, maka Amerika memindahkan proyek itu ke Area 51, supaya tidak ada lagi kecurigaan di Roswell dan proyek UFO nya.

Nazi menang : Ketahuan akan proyek rahasia mereka di Antartika tersebut, maka Nazi berhasil kabur ke bulan. Ini juga terbukti karena pesawat antariksa yang pergi mendekati bulan selalu diganggu oleh cahaya yang tidak lain adalah UFO. Bahkan ada kabar di tanggal 23 desember 2005, Amerika berusaha menghancurkan Fourth Reich di bulan sana dengan menembakkan rudal. Tapi pihak Amerika menyatakan bahwa ledakan itu adalah meteor mengingat di bulan tidak ada atmosfer. Namun serangan itu gagal karena Nazi disana telah berhasil membuat barbagai teknologi hebat yang bisa mementalkan rudal tersebut. Wallahualam.

Sumber : terselubung.blogspot.com

0 komentar:

Posting Komentar